Cara Mengisi Formulir Interview Yang Benar
7tata-cara-pengisian-formulir-aplikasi 1. Tata Cara Pengisian Formulir Aplikasi PERHATIAN: • • Seluruh kotak isian pada Formulir Aplikasi harus diisi dan atau dipilih. Tidak boleh dikosongkan kecuali kotak sharing biaya dari lembaga pengusul, bila tidak ada sharing biaya - boleh dikosongkan). PERSIAPAN 1.
caramengisi formulir nabati. Informasi yang anda cari adalah cara mengisi formulir nabati.Dibawah ini telah kami sajikan Informasi Lowongan kerja Lulusan SMA SMK D3 S1 S2 Semua Jurusan Lowongan BANK BUMN CPNS dan Swasta lainnya berdasarkan keterkaitan artikel ataupun keterkaitan iklan yang benar-benar sesuai dengan kata kunci.
Langkahpertama dalam menjawab pertanyaan ini adalah deskripsikan sisimu yang cocok untuk pekerjaan ini namun secara halus, atau tidak langsung menuju ke posisi yang lamar. Selain itu, jangan terburu-buru untuk memberikan perumpaan atau contoh dari karaktermu.
Caramengisi profil di CV yang baik dan benar agar dapat pekerjaan 1. Cantumkan nama dan data pribadi Cantumkan nama, alamat, nomor telepon, hingga email dan posisikan berada di CV Header atau bagian atas. Dalam CV, informasi pribadi itu wajib ada. Tidak harus panjang dan mendetail.
BerikutTips Memperkenalkan Diri Saat Interview Salah satu bagian yang paling membosankan dari mengikuti seleksi perekrutan adalah mengisi formulir biodata yang mencakup resume. Sebenarnya ini adalah pengulangan, makanya kerap membuat calon karyawan merasa jenuh karena harus bolak-balik mengisi hal yang sama.
Salahsatu bagian yang paling membosankan dari mengikuti seleksi perekrutan adalah mengisi formulir biodata yang mencakup resume. Sebenarnya ini adalah pengulangan, makanya kerap membuat calon karyawan merasa jenuh—karena harus bolak-balik mengisi hal yang sama. Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa perusahaan membuat pengulangan seperti ini.
Pertanyaansaat interview kerja untuk fresh graduate yang tersering ditanya oleh HRD ialah mengenai gaji yang kamu harapkan. Untuk fresh graduate, biasanya standard upah yang diberi ialah Rp lima juta sampai Rp 6 juta-an tergantung status dan perusahaan yang dilamar. Tetapi hal tersebut bukan suatu parameter yang pasti.
SetelahPaham bagaimana cara mengisi formulir permohonan, selanjutnya kamu bisa mengisi formulir yang tersedia di link ini. Oleh sebab itu, pastikan kamu memenuhi syarat untuk memperpanjang Visa Amerika tanpa wawancara dan mengirimkan dokumen yang benar. Kamu juga harus memastikan email yang kamu gunakan atau kamu lampirkan dalam formulir
Memberikaninformasi pengumuman kepada pelamar d. LPSE atau Layanan Pengadaan Secara Elektronik merupakan layanan pengelolaan berbasis teknologi informasisecara elektronik untuk memberikan. Contoh Surat Lamaran Kerja Umum Yang Baik Benar Dan Menarik Terbaru Satria Baja Hitam Mengisi berkas form beserta persyaratan sesuai lowongan c. Cara mengisi formulir surat lamaran kerja.
. Menyangkut dengan dunia pendidikan atau dunia kerja, umumnya kita tidak akan terlepas dari tahap interview wawancara. Interview ini bisa dijalani seseorang yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi, maupun yang akan melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan. Pada dasarnya, tes interview atau wawancara kerja merupakan tes yang tidak kalah penting dalam menentukan diterima atau tidaknya seseorang untuk bekerja setelah tahapan tes atau psikotes. Hal ini dikarenakan pihak HRD Human Resource Development akan mengetahui bagaimana sikap, perilaku dan kemampuan kita untuk bisa cepat beradaptasi dengan suasana dan alur kerja yang ada di perusahaan tersebut. Dengan adanya tahap interview atau wawancara ini, pihak perusahaan biasanya akan mengetahui seberapa cepat pelamar bisa mengambil sebuah keputusan dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang selalu ada dalam dunia kerja. Karena maju mundurnya sebuah perusahaan bergantung pada kinerja para karyawannya, maka proses interview ini sangat diandalkan pihak perusahaan agar tidak ingin salah dalam memilih orang yang akan jadi karyawannya. Saat tes interview berlangsung, umumnya orang akan mengalami ketegangan, apalagi untuk orang yang pertama kali melamar pekerjaan. Sehingga dari sini tidak sedikit banyak orang yang gagal dalam tahap tersebut. Untuk itu pada kesempatan kali ini akan dibahas cara-cara bagaimana menghadapi tes interview yang baik sehingga kita bisa lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi tes tersebut. Manusia hanya bisa berusaha semaksimal mungkin dan untuk hasilnya sendiri kita serahkan semuanya kepada Tuhan yang Maha Esa. Sebelum melakukan tahap interview, ada baiknya pelamar menggali jauh lebih dalam informasi mengenai perusahaan yang Anda lamar. Contohnya seperti jenis perusahaan apa dan kegiatan apa saja yang ada di perusahaan yang Anda lamar. Dari sini Anda sebagai pelamar dapat mengukur seberapa kemampuan kita apabila diterima di perusahaan tersebut. Dan berikut beberapa cara agar Anda berhasil dalam menghadapi tes interview dalam dunia kerja. Baca Juga Wawancara Kerja 10 Pertanyaan Terlarang Untuk Diajukan 1. Perhatikan Penampilan Kenakan Pakaian yang Rapi dan Sopan via Cara pertama dalam menjalani interview yang baik adalah dengan memperhatikan penampilan. Penampilan Anda memang sangat penting ketika akan melakukan tes interview, karena hal pertama yang dilihat oleh orang yang akan melakukan interview adalah penampilan. Disarankan pada saat interview Anda harus memakai pakaian yang formal seperti kemeja yang berwarna cerah namun tidak mencolok. Sebaiknya Anda tidak memakai celana yang berbahan dari jeans. Usahakan Anda harus terlihat rapi baik itu dari segi pakaian maupun dari hal-hal yang mendukung proses penilaian yang akan diberikan. 2. Datang Lebih Awal Usahakan untuk tiba lebih awal dari waktu yang telah ditentukan dan jangan sampai membuat orang yang akan melakukan interview terhadap Anda menunggu karena akan mengurangi poin penilaian terhadap kedisiplinan. Dengan datang lebih awal, Anda dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mengatur emosi, mengontrol stres yang tidak perlu dan mengumpulkan pikiran Anda agar tetap fokus supaya berjalan dengan baik proses wawancara yang akan Anda jalani. 3. Bersikap Sopan dan Tegas Jaga Sikap dengan Tetap Sopan dan Tegas via Setelah Anda dipanggil untuk masuk ke ruangan interview, terlebih dahulu Anda harus mengetuk pintu lalu memberikan salam, setelah Anda dipersilahkan untuk masuk segeralah jabat tangan pewawancara dengan tegas. Jabat tangan dengan tegas ini akan berfungsi untuk menunjukkan rasa antusias pelamar atas lowongan dan proses interview yang berlangsung. Dan jangan lupa berikan wajah yang penuh senyum serta ramah terhadap pewawancara agar menjadi poin tambahan. Jangan sampai membawa permasalahan dari luar ketika akan diwawancarai karena akan berakibat buruk terhadap diri Anda. 4. Jawab Setiap Pertanyaan dengan Singkat dan Jelas Ketika proses interview berlangsung, usahakan agar selalu melakukan kontak mata dengan pewawancara. Jangan membuat tatapan yang kosong apalagi melamun. Kontak mata sendiri berfungsi untuk memberikan pandangan bahwa Anda orang yang sangat serius untuk mendapatkan pekerjaan pada posisi yang diinginkan. Ketika ditanya, berikan jawaban yang singkat dan jelas, karena jika Anda memberikan jawaban yang panjang lebar tapi tidak menuju inti dari jawaban pertanyaan yang diberikan, maka akan membuang waktu dan bisa jadi akan mengurangi penilaian Anda di mata pewawancara. Jawaban yang panjang lebar juga akan menciptakan kesan bahwa Anda tidak memahami dan menangkap pertanyaan yang telah diberikan. Jawaban yang panjang lebar juga dapat memunculkan pertanyaan baru sehingga membingungkan bagi yang mewawancarai. Baca Juga 5 Hal Ini Bisa Membuat Wawancara Kerja Anda Lancar 5. Ciptakan Suasana Nyaman Buat Suasana Interview Senyaman Mungkin via Ciptakan suasana yang nyaman dengan pewawancara dan ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Contohnya Anda ingin tahu lebih detail lagi tentang perusahaan dari segi kegiatan yang dilakukan atau alur kerja yang harus diikuti. Dengan pertanyaan-pertanyaan ini Anda akan jauh lebih dekat dengan pihak HRD pewawancara. Dalam proses wawancara, pelamar juga harus bisa menjaga emosi. Terutama jika pewawancara menanyakan alasan mengapa Anda mengambil keputusan untuk pindah dari perusahaan sebelumnya. Jangan sampai Anda menyampaikan hal-hal yang bersifat jelek atau pun masalah Anda terhadap perusahaan sebelumnya terhadap pewawancara. Anda dapat menjawab "saya pindah dari perusahaan yang sebelumnya karena peluang untuk mengembangkan kemampuan saya di perusahaan ini sangat besar." Dengan cara seperti ini maka tidak ada pihak mana pun yang dijelek-jelekan oleh kita, dan pewawancara dapat memahaminya dan bisa menerimanya. 6. Perlihatkan Antusias Kerja Berikan keyakinan terhadap perusahaan bahwa Anda ingin memberikan kontribusi lebih untuk memajukan perusahaan dan ingin bekerja keras untuk mewujudkannya. Pada tahap ini, Anda juga harus pandai menjual kemampuan yang Anda miliki terhadap perusahaan, agar pewawancara yakin dengan kemampuan yang Anda miliki. Perlihatkan juga semangat untuk bekerja guna memberikan kemajuan dan manfaat yang baik terhadap perusahaan. Tetapkan juga harapan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Maksudnya di sini adalah dalam proses pengisian formulir kerja Anda, jangan menuliskan atau mematok harga yang tidak masuk akal dan meminta fasilitas yang tidak mungkin dipenuhi oleh perusahaan. Alih-alih meminta yang berlebihan, lebih baik kita usahakan untuk memberikan yang terbaik sehingga dapat memajukan perusahaan. Karena dengan begitu akan terjadi hubungan timbal balik antara perusahaan dan kita sebagai karyawan yang bekerja. Dengan hal ini pihak perusahaan juga akan menilai kita sebagai pribadi yang bekerja dengan baik dan nantinya gaji dan fasilitas akan datang dengan sendirinya jika kita telah memberikan yang terbaik. 7. Ucapkan Terima Kasih Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih via Terakhir, cara untuk menjalankan interview dengan baik adalah dengan meyakinkan diri dan membuat resume dari proses interview. Ketika Anda akan mengakhiri proses interview yakinkan terhadap diri Anda apakah sudah cukup dan tidak ada yang ingin ditanyakan lagi. Hal ini karena ketika sudah meninggalkan ruangan Anda usahakan Anda tidak lagi merasa bingung dan menggantung. Karena kalau sudah masuk bekerja Anda tidak akan bisa mengikuti semuanya dengan baik. Dan apabila dirasa cukup ucapkan terimakasih kepada pewawancara karena telah diberikan kesempatan untuk bisa menjelaskan tentang kemampuan dan informasi mengenai diri pribadi sehingga dapat jadi acuan untuk bisa diterima kerja di perusahaan. Meskipun hasil akhirnya masih belum bisa ditentukan apakah diterima atau tidak, Anda juga perlu membuat resume atau kesimpulan dari proses interview yang telah dilakukan. Buatlah catatan kecil dari interview yang telah berjalan agar kita bisa mengetahui sejauh mana hasil yang kita capai dan kekurangan-kekurangan apa saja yang harus kita perbaiki agar di kemudian hari apabila kita melakukan interview lagi bisa meminimalkan kesalahan yang dilakukan. Terima Hasilnya dengan Lapang Dada Demikianlah beberapa informasi terkait tatacara interview yang baik. Semoga dengan penjelasan ini, Anda dan para pelamar yang akan melakukan interview bisa menjalankan proses wawancara dengan sukses. Ketika pengumuman telah muncul, Anda harus berjiwa besar ketika apapun hasil yang muncul yang harus Anda terima. Anda tidak boleh putus asa ketika memang hasilnya tidak sesuai dengan keinginan. Setidaknya dengan proses interview tersebut kita dapat memetik ilmu dan pengalaman yang bisa kita pakai di kemudian hari apabila ingin melamar di perusahaan lain. Baca Juga 8 Pertanyaan Interview Kerja yang Perlu Diketahui dan Jawabannya Wawancara WawancaraKerja Interview Pekerjaan TipsBekerja Apakah Anda mencari informasi lain?
InterviewingInterview Template and Questions Plus How To Make Your OwnUpdated February 16, 2023When interviewing job candidates, it can be helpful to have an interview template available to use as a guide for the process. As a recruiter or hiring manager, this template can help you structure an interview so you remain focused when speaking with candidates. If you're planning to interview someone for a position, you may be interested in creating an interview template to help make the process simple and this article, we provide an interview template, offer example questions to ask during an interview, review the benefits of using a template and provide steps for creating your own to help you interview candidates of using an interview templateThere are several benefits of using an interview template when speaking with job candidates. This type of template can help youOrganize interview content A template can help you keep your questions and comments organized neatly, which can allow you to structure the your questions During an interview, you can review your template to help you remember specific questions you want to ask or items you want to on topic A template can help you stay on topic and focus on what's most important for you to ask or comment on during the interviews If you use the same template for every interview, it helps to standardize the interview process so you can evaluate candidates A Guide to Structured Interviews With Example Questions and AnswersJob interview templateHere's an interview template with sample questions you can use to help you structure the interview processIntroduction[Introduce yourself and other interview participants.][Provide an overview of the company and the position.][Explain the interview process to the candidate.][Ask the candidate to introduce themselves.]General interview questionsCan you tell me about your experience in [field or industry]?Why did you apply for this position?Why do you think you're a good fit for this job?What experience do you have that can help you in this role?What are your strengths and weaknesses?What's your ideal job?Main interview questionsHow would you describe your work ethic?What are your goals for the next five or 10 years?Can you describe a conflict you had in a previous position and how you handled it?How have you used [specific skill, technology or tool] in a past position?What's your biggest career accomplishment?What motivates you to do your best work?Conclusion[Ask the candidate if they have questions about the position or company.][Tell the candidate when they can expect to hear from you about the next steps in the hiring process.][Verify the candidate's contact information.]Notes[In this section, write notes about your impression of the candidate. You may include information about their knowledge of the company and position, their technical skills and their communication abilities. Explain whether you recommend this candidate to move forward in the hiring process and why.]Download Interview TemplateRelated 8 Guidelines for Conducting Effective InterviewsHow to create an interview templateHere are some steps you can follow to create an effective interview template1. Craft your introductionIn the introduction portion of the template, describe how you plan to start the interview. Typically, you can begin by introducing yourself and other interview participants. You may also provide information about the company or the position. For example, you may inform the candidate about the company's mission statement and explain how the company functions based on those may be helpful to include a blank space in the introduction section to write notes about this portion of the interview. Writing notes on your interview template can be helpful when you're reviewing all the job candidates for the position at a later How To Conduct a Job Interview2. Write general questionsAfter the introduction, prepare a list of general questions to ask the candidate. Choose questions to help you learn more about their background, education or experience. General questions can also help you establish a rapport with a candidate early in the interview so they feel more comfortable speaking with you. You may use the same general questions to interview all candidates, or you may change the general questions you ask based on the position. For example, you may ask business manager candidates about their leadership skills or 100 Common Job Interview Questions3. Outline your main questionsIn this section, list the main interview questions you plan to ask the candidate. Include the top questions you want to ask in your template to help you stay organized during an interview. For example, you may ask them about their experience with specific job duties or the goals they have for their future career. In the template, you can include a note reminding yourself to ask the candidate follow-up questions to ensure the interview flows 69 Good Interview Questions To Ask Candidates4. Plan your conclusionCreate a new section of the template to outline the final questions you have for the job candidate. You can include notes that remind you to provide closing information about the position, such as how long it may take for the candidate to hear from you once the interview completes. You may also remind yourself to ask the candidate if they have questions, comments or concerns to share with 13 Tips for Interviewing Candidates5. Leave space for notesAt the bottom of the interview template, include a blank area for notes. Once the interview concludes, you can write your thoughts and opinions about the interview to help you evaluate all candidates fairly. For instance, you might use this section to write comments about your overall impression of the candidate and whether you recommend they move to the next step in the interview sample interview questionsHere are some additional interview questions you may consider including on your own templateWhat do you plan to accomplish in this role?What strategies do you use to prioritize your tasks?What's the most difficult situation you've handled in a previous position?How do you manage stress at work?Can you describe a difficult decision you've made and how you made it?What's the biggest contribution you made in your last position?How well do you work as part of a team? How well do you work independently?Have you ever made a mistake at work, and what did you learn from it?How do you envision a typical day in this position?What do you do when you have trouble completing a task or assignment?How do you meet deadlines?What were your three most important responsibilities in your last job?What values are most important to you, and how do you exemplify them?How has your education prepared you for this role?What did you learn from your previous jobs?How well do you communicate with others?What qualities do you believe are necessary for this position?Why are you leaving your current position?What are your schedule expectations for this role?What do you know about this company or department?Read more 36 Questions To Ask a Candidate During a Job Interview
Dalam proses rekrutmen, biasanya perekrut mempersilahkan kandidat untuk mengajukan pertanyaan kepada HRD saat interview kerja berlangsung. Hal tersebut biasanya dilakukan oleh pihak HRD ketika telah menanyakan beberapa hal kepada kandidat terkait informasi pribadi, skill, dan lain sebagainya. Itu dilakukan agar komunikasi di dalam interview menjadi lebih interaktif dan dua arah. Selain itu, tujuan perekrut mempersilahkan kandidat untuk bertanya juga untuk mengetahui sejauh mana keingintahuan dan ketertarikan kandidat terhadap perusahaan. Terkadang, beberapa kandidat yang tanpa persiapan atau baru pertama kali melakukan interview kerja lupa untuk bertanya atau bahkan segan. Padahal, itu merupakan kesempatan bagus yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui lebih banyak informasi terkait posisi pekerjaan yang dilamar dan perusahaan. Melalui pertanyaan yang diajukan kepada HRD juga proses interview kerja akan terasa leluasa dan tidak kaku. Namun, tentunya ada aturan tidak tertulis atau etika yang perlu dipertimbangkan dalam mengajukan pertanyaan kepada HRD saat interview. Sebab, melalui pertanyaan yang diajukan oleh kandidat, pihak perekrut/HRD juga akan menilai kualitas dan kepribadian kandidat calon pegawai. Bagaimana cara mengajukan pertanyaan kepada HRD yang baik? Apa saja contoh pertanyaan yang dapat diajukan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak tips mengajukan pertanyaan kepada HRD saat interview kerja yang diulas dalam artikel berikut ini! Baca juga Tips Menjawab Pertanyaan Tentang Motivasi Rekrutmen Saat Interview Pengertian interview kerja Interview atau wawancara adalah sebuah situasi percakapan yang terjadi antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk memperoleh informasi melalui percakapan tersebut dengan cara mengajukan pertanyaan kepada lawan bicara/peserta wawancara oleh pihak pewawancara. Meskipun memiliki tujuan yang sama, proses interview sendiri beragam tergantung kepentingan pihak interviewer, misalnya untuk kepentingan proses rekrutmen, kepentingan pengajuan beasiswa, pengajuan visa, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan topik artikel kali ini, jenis interview yang akan dibahas lebih lanjut adalah mengenai interview kerja. Interview kerja adalah suatu bentuk percakapan yang formal dan mendalam yang diadakan untuk mengevaluasi pelamar kerja atau kandidat calon pegawai. Interviewer atau perekrut akan mengajukan tiga pertanyaan dasar untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan/skill pelamar dalam mengerjakan pekerjaannya, kualitas pelamar dalam mengerjakan pekerjaannya, dan kelebihan pelamar dibandingkan dengan pelamar lainnya. Ketiga informasi dasar tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan penilaian oleh perekrut dan perusahaan untuk menempatkan kandidat/pelamar kerja di posisi pekerjaan yang dilamarnya. Tujuan interview kerja Dalam setiap kegiatan perekrutan karyawan baru, terutama interview, tentunya ada tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh perekrut selama pelaksanaannya. Beberapa tujuan interview kerja antara lain sebagai berikut. Untuk mengetahui kepribadian seorang kandidat/pelamar kerja. Untuk membantu perusahaan mengidentifikasi pelamar-pelamar yang layak untuk diberikan penawaran kerja. Untuk mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan. Untuk memperoleh informasi tambahan yang dibutuhkan bagi jabatan dan perusahaan. Untuk melihat apakah seorang kandidat/pelamar kerja mampu melakukan pekerjaan posisi yang dilamarnya. Baca juga 8 Langkah Tepat Saat Melakukan Rekrutmen Karyawan Cara mengajukan pertanyaan kepada HRD saat interview Dalam proses interview, ada hal-hal yang perlu diperhatikan terutama terkait sikap dan tata bahasa yang digunakan selama prosesnya. Anda tentu tidak ingin dinilai sebagai orang yang buruk di depan para perekrut. Oleh sebab itu, sebelum menjalani proses interview kerja sebaiknya Anda menyiapkan hal-hal sebagai berikut. 1. Siapkan salinan CV dan lamaran kerja Anda Ada kalanya Anda lupa apa saja yang Anda cantumkan di dalam CV dan lamaran kerja Anda. oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk membaca kembali dan menyiapkan salinan dokumen CV dan lamaran yang Anda berikan kepada perekrut saat melamar pekerjaan. Selain itu, dokumen tersebut juga akan berguna jika sewaktu-waktu perekrut melupakan dokumennya dan meminta Anda untuk mengirimnya ulang atau meminta salinannya. 2. Informasi tentang perusahaan dan posisi pekerjaan Sebelum menjalani proses interview, ada baiknya Anda mencari tahu informasi umum tentang posisi pekerjaan dan perusahaan yang Anda lamar. Dengan mengetahui informasi-informasi tersebut, Anda akan dinilai penuh persiapan dan tidak asal dalam melamar kerja. 3. Siapkan pertanyaan untuk diajukan kepada HRD saat interview Agar proses interview berlangsung lebih interaktif dan terjalin komunikasi dua arah, sebaiknya Anda menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan terkait informasi yang perlu Anda ketahui seputar pekerjaan dan perusahaan. Hal ini akan mengurangi tensi dan rasa gugup Anda saat interview. Perekrut akan memberikan kesempatan untuk Anda bertanya saat interview berlangsung. Tentunya pertanyaan yang Anda ajukan tidak boleh sembarangan atau pertanyaan yang sifatnya privasi tentang perusahaan. Siapkan pertanyaan seputar gaji Anda, keuntungan yang akan Anda dapatkan jika bekerja di perusahaan, budaya perusahaan, dan lain-lain. Selain itu, hindari mengajukan pertanyaan berulang atau pertanyaan umum yang jawabannya dapat Anda peroleh dari website perusahaan. 4. Gunakan bahasa yang formal namun tidak kaku Cara Anda berbahasa akan menjadi bahan pertimbangan untuk penilaian perekrut dalam menentukan status Anda dalam memperoleh pekerjaan. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu baku atau terlalu santai. Sebab, bahasa yang terlalu baku akan membuat proses berjalannya interview akan menjadi penuh tekanan, kaku, dan canggung. Sedangkan bahasa yang terlalu santai akan membuat Anda dinilai sebagai orang yang tidak profesional. 5. Jawab dan ajukan pertanyaan dengan percaya diri Sikap percaya diri sangat penting dimiliki saat menjalani interview kerja. Hal tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi perekrut untuk menilai apakah Anda mampu melakukan pekerjaan di posisi yang Anda lamar. Selain itu, sikap percaya diri juga penting untuk menimbulkan kesan bahwa Anda adalah seseorang yang berdedikasi, profesional, dan dapat beradaptasi dengan baik. Jawab pertanyaan yang diajukan oleh pihak perekrut dengan yakin dan tanpa berbelit-belit. Kemudian, lakukan hal yang sama ketika Anda mengajukan pertanyaan kepada HRD saat interview berlangsung. Baca juga Tips Untuk yang Hadapi Interview Karyawan Saat Puasa Contoh pertanyaan kepada HRD saat interview Supaya Anda mendapatkan gambaran mengenai pekerjaan dan mendapatkan informasi yang mendalam mengenai perusahaan yang Anda lamar, berikut ini beberapa daftar pertanyaan yang dapat Anda ajukan saat sesi interview. 1. “Bagaimana lingkup kerja dan tugas sehari-hari dari posisi ini?” Ini adalah kesempatan Anda untuk belajar sebanyak mungkin tentang peran posisi yang Anda inginkan, sehingga dapat memutuskan apakah ini adalah pekerjaan yang cocok untuk Anda. Selain itu, dengan mempelajari gambaran tugas sehari-hari, Anda juga akan mendapatkan lebih banyak wawasan tentang keterampilan yang diperlukan. 2. “Kandidat seperti apa yang paling sesuai untuk posisi ini?” Anda bisa mendapat banyak informasi penting yang belum Anda peroleh dalam deskripsi pekerjaan yang dicantumkan perusahaan. Anda pun nantinya bisa mempelajari budaya perusahaan. Jika memang cocok dengan Anda, mengapa tidak mempertimbangkan perusahaan ini sebagai tempat kerja Anda kelak? 3. “Bagaimana proyeksi karir posisi yang saya lamar di perusahaan ini?” Pertanyaan interview kerja di atas merupakan pertanyaan interview kerja yang dapat menggambarkan proyeksi karir Anda di perusahaan yang Anda lamar. Biasanya, Anda akan dijelaskan bagaimana perusahaan memberikan penilaian dan melakukan promosi untuk masing-masing karyawannya. Selain itu dengan pertanyaan interview kerja di atas, Anda dapat lebih jelas mengetahui jenjang karir dan prospek di masa yang akan datang. 4. “Bagaimana prospek perusahaan dalam 5 tahun mendatang?” Jika Anda berencana untuk berada dalam posisi di perusahaan itu selama beberapa tahun, pastikan perusahaan tersebut berkembang. Cari tahu juga tentang kondisi bisnis perusahaan. Jangan sampai Anda bergabung saat perusahaan sebenarnya sedang nyaris gulung tikar. 5. “Apa potensi terbesar perusahaan saat ini?” Pertanyaan ini menunjukkan motivasi Anda untuk memanfaatkan peluang di perusahaan tersebut. Di samping itu, dengan mengajukan pertanyaan ini, Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang fokus perusahaan dalam beberapa waktu mendatang. 6. “Apa yang Bapak/Ibu sukai selama bekerja di perusahaan ini?” Pertanyaan interview kerja di atas sangat berkaitan dengan kultur kerja yang berlaku di perusahaan yang Anda lamar. Kultur kerja sangat penting dan dapat berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap produktivitas kerja Anda. Dari jawaban yang Anda dapat, semestinya Anda dapat membayangkan apakah budaya kerja yang berlaku sesuai dengan preferensi atau malah berbeda dengan ekspektasi yang Anda harapkan. 7. “Apa saja tantangan yang dihadapi perusahaan saat ini?” Anda pasti juga ingin tahu tentang tantangan yang dihadapi perusahaan. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui tren sekaligus persoalan dalam industri yang akan Anda tekuni. 8. “Apa yang paling Bapak/Ibu sukai dari bekerja di perusahaan ini?” Tak ada salahnya Anda menanyakan hal ini kepada pewawancara. Terkadang, Anda pun memerlukan informasi pengalaman kerja langsung dari orang-orang yang sudah lebih dulu di sana. 9. “Bagaimana jalur karir untuk posisi saya ini?” Pertanyaan ini dapat membantumu mempelajari apakah perusahaan mempromosikan kemajuan karir Anda di sana kelak. Dengan mengajukan pertanyaan ini, Anda dapat menunjukkan minat untuk tumbuh bersama organisasi. Namun, Anda mesti cukup berhati-hati untuk tidak mengucapkannya dengan cara yang terdengar terlalu mementingkan diri sendiri. 10. “Bagaimana cara perusahaan menilai keberhasilan kinerja karyawan?” Mengetahui bagaimana perusahaan mengukur keberhasilan kinerja karyawan adalah hal terpenting. Lewat pertanyaan ini bisa membantu Anda memahami bagaimana caranya bisa meraih karir yang baik di perusahaan tersebut. Selain itu, lewat pertanyaan ini juga Anda bisa memutuskan apakah nilai dan budaya perusahaan selaras dengan nilai Anda atau tidak. 11. “Apa proses selanjutnya dalam rekrutmen ini?” Pertanyaan ini menunjukkan bahwa Anda tetap berminat dengan posisi tersebut. Ini juga akan membantu Anda mendapatkan informasi penting tentang deadline perekrutan sehingga Anda dapat melakukan follow-up dengan tepat. 12. “Sudah berapa lama posisi ini terbuka?” Dengan mengetahui seberapa lama posisi ini mulai terbuka itu akan memberi gambaran bagi Anda dalam proses perekrutan ini. Bila posisinya telah terbuka dalam beberapa bulan ke belakang, berarti perekrut cukup selektif dalam memilih kandidat yang cocok. Sementara jika posisinya baru terbuka selama seminggu ke belakang, bisa jadi Anda termasuk kandidat pertama yang diwawancara oleh perekrut dan Anda memiliki kesempatan untuk dipertimbangkan. 13. “Seperti apa program pengembangan SDM yang ada di perusahaan ini?” Pertanyaan interview kerja terkait people development bisa menjadi bahan pertanyaan untuk mengetahui bagaimana rencana yang dimiliki perusahaan terkait pengembangan sumber daya manusia yang dimilikinya. Melalui jawaban yang diberikan, Anda bisa melihat sejauh mana perusahaan memberikan peluang karyawannya untuk berkembang menjadi profesional yang lebih baik. 14. “Divisi mana dan siapa saja yang akan bekerja pada posisi ini nantinya?” Mengetahui divisi apa saja yang terlibat dalam pekerjaan sehari-hari merupakan hal penting yang perlu diketahui. Dengan mengetahui informasi ini lebih awal, Anda dapat memproyeksikan sejauh mana kolaborasi yang akan dilakukan dalam pekerjaan Anda nantinya. 15. “Bagaimana ekspektasi kesuksesan posisi ini dalam 6 bulan pertama? Pertanyaan interview kerja ini berkaitan dengan ekspektasi perusahaan dalam posisi yang sedang Anda lamar. Melalui jawaban tersebut, Anda dapat mengetahui seberapa vital peran Anda nantinya. Baca juga Tips Menjawab Pertanyaan Saat Interview yang Sering Muncul! Proses rekrutmen karyawan menjadi lebih praktis dengan aplikasi GreatDay HR Salah satu tanggung jawab HRD yang utama adalah mengatur dan memfasilitasi jalannya proses rekrutmen karyawan baru di perusahaan. Memilih dan memilah jumlah lamaran juga CV yang terlampau banyak pasti akan membuat HR kewalahan. Selain itu, prosesnya juga memakan waktu yang lama dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga menyebabkan pekerjaan lainnya terkadang terbengkalai. CV dan lamaran yang berupa dokumen cetak juga tidak ramah lingkungan dan tidak beraturan. Untuk mengatasi hal tersebut, aplikasi GreatDay HR hadir guna mempermudah dan membuat pekerjaan HR termasuk rekrutmen menjadi lebih efektif. Alihkan data-data berupa dokumen ke bentuk digital dan buat penyaringan kandidat yang lebih sesuai agar proses rekrutmen menjadi lebih nyaman dan ramah lingkungan. Selain itu, Anda juga dapat mengupdate status proses kandidat karyawan secara otomatis. Terlebih lagi, GreatDay HR menyediakan fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur wawancara langsung di aplikasi mobile yang dapat diakses hanya melalui ponsel pintar Anda. Saatnya beralih ke pengelolaan rekrutmen digital untuk memudahkan dan membuat proses rekrutmen karyawan menjadi jauh lebih efektif dibandingkan dengan cara manual. Segera unduh aplikasinya sekarang di AppStore dan PlayStore atau kunjungi lamannya dan dapatkan demo gratis! Baca juga 14 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Interview Kerja yang Baik dan Benar
cara mengisi formulir interview yang benar